Tentang Pondok Darul Qurro

Sejarah Pondok Pesantren

Pondok Pesantren Darul Qurro didirikan sekitar tahun 1992 di Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pesantren ini lahir dari semangat para pendirinya untuk membangun lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga unggul dalam pendidikan umum. Sistem pendidikan yang digunakan mengadopsi pola modern ala Pondok Modern Gontor, dengan penekanan pada penguasaan bahasa Arab dan Inggris secara aktif, serta pembentukan karakter santri yang mandiri, disiplin, dan berakhlak.

Dalam perkembangannya, Darul Qurro mendirikan lembaga pendidikan formal seperti Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada tahun 1997, serta Madrasah Aliyah (MA) pada tahun 2001. Pesantren ini juga merancang strategi jangka panjang bernama "Panca Jangka", yang meliputi lima pilar utama: optimalisasi pendidikan dan pengajaran, kaderisasi pengasuh, peningkatan sarana-prasarana, kemandirian dana internal pesantren, serta peningkatan kesejahteraan keluarga besar pondok. Strategi ini menjadi fondasi utama dalam pengembangan pesantren secara berkelanjutan.

Darul Qurro terus berinovasi dengan menyusun kurikulum integratif yang menggabungkan kurikulum KMI (model Gontor) dengan Kurikulum Umum. Program unggulan pesantren meliputi tahfidz Al-Qur’an, pelatihan kepemimpinan, debat tiga bahasa, keterampilan komputer, jurnalisme, olahraga, serta seni. Dengan pendekatan pendidikan yang holistik ini, Darul Qurro berhasil mencetak alumni yang tidak hanya mahir dalam ilmu agama

Program Pendidikan

Fasilitas Pondok